Rabu, 31 Oktober 2012

Ekonomi Makro


EKONOMI MAKRO

• Ekonomi Tertutup : Ekonomi yang tidak
berinteraksi dengan ekonomi lain di dunia
• Ekonomi Terbuka : Ekonomi yang berinteraksi
secara bebas dengan ekonomi lain di dunia
• Ekspor : Barang dan jasa yang diproduksi di
domestik dan dijual ke luar negeri
• Impor : Barang dan jasa yang diproduksi di
luar negeri dan dijual di dalam negeriALIRAN BARANG DAN UANG SECARA 
INTERNASIONAL
• Trade Balance : Nilai dari ekpor nasional
dikurangi nilai impor disebut dengan nilai
ekpor
• Trade Surplus :Perdagangan ekpor melebihi
impor
• Trade Deficit : Perdagangan impor yang 
melebihi ekspor
• Balanced Trade : Situasi dimana ekspor sama
dengan imporEKONOMI INTERNASIONAL DI USA
Gambar ini memperlihatkan ekspor dan impor dari ekonomi sebagai
persentase Gross Domestic USNET CAPITAL OUTFLOW
• Pembelian aset asing dengan domestic 
resident dikurangi pembelian domestic asset
• Net Capital Outflow= Pembelian aset asing
oleh domestik resident – Pembelian aset
domestik oleh orang asingInvestasi, Simpanan dan hubungan
dengan Aliran Internasional
• Y=C+I+G+NX
• Y=Economi Gross Domestic Product
• C= Konsumsi
• I= Investasi
• G= Pembelian Pemerintah
• NX= Net ExportInvestasi, Simpanan dan hubungan
dengan Aliran Internasional
• Y-C-G=I+NX
• S=I+NX
• S=I+NCO
• S=Saving
• I= Domestic Investment
• NCO = Net Capital OutflowTRADE DEFICIT MERUPAKAN PERSOALAN NASIONALSIMPANAN NASIONAL, INVESTASI DOMESTIK DAN NET 
CAPITAL OUTFLOWNILAI TUKAR MATA UANG
• Nilai Tukar Nominal : Nilai tukar dimana
seseorang dapat menukar mata uang dari
suatu negara untuk mata uang negara lain
• Appresiasi : Penambahan nilai dari mata uang
diukur dari mata uang asing yang dapat
membelinya
• Depresiasi : Penurunan nilai mata uang diukur
dari jumlah mata uang asing yang dapat
membelinyaNILAI TUKAR MATA UANG SEBENARNYA
• Nilai dimana seseorang dapat mendagangkan
barang dan jasa dari suatu negara
• Real exchange Rate= Nominal Exchange Rate x Domestic price
Foreign PriceUANG,HARGA DAN NILAI PERTUKARAN UANG SELAMA 
INFLASI GERMANSTANDAR HAMBURGERSTANDAR HAMBURGERMARKET UNTUK LOANABLE FUNDS
S= I+NCO
Saving= Domestic Investment + Net Capital OutflowMARKET UNTUK NILAI PERTUKARAN MATA UANG 
ASING
NCO=NX
Net Capital Outflow = Net Export EKUILIBRIUM SEBENARNYA DALAM EKONOMI TERBUKAEFEK DEFISIT BUDGET PEMERINTAHKEBIJAKAN PERDAGANGAN
• Kebijakan pemerintah yang secara langsung
mempengaruhi jumlah barang dan jasa di
suatu negara dalam hal impor atau eksporEFEK DARI CAPITAL FLIGHTVARIABEL UTAMA EKONOMI 
MAKRO
A. TINGKAT HARGA DAN LAJU INFLASI
 Inflasi menunjukkan kenaikan dalam tingkat harga umum.  
 Laju inflasi adalah tingkat perubahan tingkat harga umum 
 Lawan dari inflasi adalah deflasi, yaitu penurunan tingkat harga umum 
 Mengapa Inflasi menjadi masalah ? 
 Inflasi berkaitan dengan daya beli
 Berdasarkan penyebab awal terjadinya inflasi :
 Inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai barang 
terlalu kuat. Inflasi semacam ini disebut demand inflation.
 Inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi. Ini disebut cost inflation.LEBIH LANJUT TENTANG INFLASI TARIKAN DEMAND
1. Peningkatan 
Kuantitas uang 
Jumlah uang beredar dan ekspektasi terhadap 
kenaikan harga-harga
2.  Kemungkinan 
muncul kondisi berikut :
A.  Masyakat belum merespon kenaikan jml uang 
beredar. Penambahan jumlah uang beredar 
penambahan uang untuk pos kas 
B.  Masyarakat tidak lagi untuk menambah pos Kas-nya, 
tetapi untuk membeli barang (memperbesar pos aktiva 
barang-barang di dalam neraca)
C.  Inflasi telah terjadi lebih parah (hiperinflasi), 
masyarakat tidak lagi percaya pada mata uang yang 
dimilikinya. masyarakat cenderung langsung 
membelanjakannyaPANDANGAN KEYNES TENTANG INFLASI: 
General Theory of employment, interest and money
Teori Keynes
inflasi terjadi karena suatu 
masyarakat ingin hidup di luar 
batas kemampuan 
perekonomiannya
Keadaan di mana permintaan masyarakat akan barang-barang selalu melebihi 
jumlah barang-barang yang tersedia sehingga timbul apa yang disebut dengan 
inflationary gap (celah inflasi). B. KESEMPATAN KERJA (EMPLOYMENT)
1.   Unemployment Rate (U) :
U = (∑ AKP/ ∑AK)  x  100%
AKP  = Angkatan kerja yang menganggur
AK     = Total angkatan kerja
2.   Jenis pengangguran :
a.  Pengangguran friksional  pengangguran karena keluar masuknya 
tenaga kerja dalam perekonomian
b. Pengangguan struktural  pengangguran karena perubahan struktur 
ekonomi
c. Pengangguran defisiensi permintaan  pekerjaan yang ada lebih sedikit 
dibanding yang menganggur
d.  Pengangguran alamiah  pengangguran saat perekonomian berada 
dalam keadaan full employment
3.  Pengangguran menyebabkan pemborosan ekonomiC. PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional menerangkan tentang nilai 
barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan 
suatu negara dalam suatu tahun tertentu
Pendapatan nasional selanjutnya dapat dibedakan 
menjadi dua pengertian, yaitu :
1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product, 
GNP), yaitu produk keseluruhan yang dihasilkan 
oleh  warga negara  suatu negara tertentu  
2. Produk  Domestik  Bruto  (Gross Domestic 
Product, GDP), yaitu produk keseluruhan yang 
dihasilkan oleh  penduduk suatu negara tertentuPendapatan nasional potensial dan sebenarnya
Pendapatan nasional potensial adalah 
pendapatan nasional yang dapat dicapai suatu 
negara pada tingkat penggunaan tenaga kerja 
penuh. 
Pendapatan nasional sebenarnya adalah 
pendapatan nasional yang dapat dicapai suatu 
perekonomian pada kondisi aktual yang ada.Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dihitung mendasarkan 
pada informasi tentang tingkat pendapatan nasional riil dari tahun 
ke tahun, dengan menggunakan formula sebagai berikut.
Dimana:  g   =  pertumbuhan ekonomi (persen)
Pendapatan nasional riil dapat dihitung dengan mendeflasikan 
dengan GNP- Deflator atau indeks harga (IHt). Formula yang dapat 
digunakan adalah :
GNP Riil  t+1 = (100/ IHt) x GNP t+1
x100
Pendapa tanNasional Riil
Pendapa tanNasional Riil Pendapa tanNasional Riil
g
(t)
(t 1) (t) 
UNTUK MENENTUKAN TINGKAT DAN PERTAMBAHAN 
KEMAKMURAN PENDUDUK PERLU DIHITUNG PENDAPATAN PER 
KAPITA PER TAHUN. 
1.  Pendapatan per Kapita (t)    = (GNPt /  Jml Penduduk t ) =  X
2.  Pendapatan per Kapita (t+1) = (GNPt+1 /  Jml Penduduk t+1) =  Y   
3.  Pertambahan Pendapatan Per Kapita (t+1)  =  ((Y – X) / X) x 100%PERMASALAHAN POKOK DALAM PEREKONOMIAN
1. Masalah Pertumbuhan ekonomi
2. Masalah ketidakstabilan kegiatan 
ekonomi
3. Masalah pengangguran dan inflasi
4. Masalah neraca perdagangan dan 
pembayaranKEBIJAKAN EKONOM I
Kebijakan FISKAL yaitu :
 Kebijakan fiskal dapat diartikan sebagai tindakan yang 
diambil oleh pemerintah dalam bidang anggaran belanja 
negara dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya 
perekonomian
 Anggaran belanja negara terdiri dari penerimaan atas pajak, 
pengeluaran pemerintah (goverment expenditure) dan 
transfer pemerintah (goverment transfer)• Biaya transfer pemerintah merupakan 
pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang tidak 
menghasilkan balas jasa secara langsung. Contoh 
pemberian beasiswa kepada mahasiswa, bantuan 
bencana alam dan sebagainya.
• Salah satu pengaruh penerapan kebijakan fiskal 
adalah pada pendapatan nasionalKEBIJAKAN MAKRO EKONOMI
Kebijakan moneter dibedakan menjadi dua, yaitu :
Kebijakan moneter yang bersifat kuantitatif, yaitu kebijakan 
umum yang bertujuan untuk mempengaruhi jumlah 
penawaran uang dan tingkat bunga dalam perekonomian.
Kebijakan moneter yang bersifat kualitatif 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar